Pemakai Windows Tak Wajib Internet Explorer

TEMPO Interaktif, Jakarta - Senin ini, Komisi eropa memaksa Microsoft membolehkan pengguna sistem operasi Windows memilih piranti lunak berbeda dalam berselancar di dunia maya. Opera, perusahaan di Norwegia, mengajukan keberatan terhadap kewajiban penggunaan browser berbasis Microsoft pada windows karena tanpa kompetisi pasar, maka akan mengurangi inovasi.

Mulai pekan ini, di Eropa pengguna Windows XP, Windows Vista atau Windows 7 dan telah menggunakan Microsoft Internet Explorer (IE) sebagai piranti berselancar atau browser akan diberi alternatif 12 jenis piranti, termasuk IE. Lima pasar piranti berselancar antara lain IE, Mozilla's Firefox, Google's Chrome, Apple's Safari dan Opera will akan diberi kesempatan mempresentasikan diri.

Komisi Eropa menerima keberatan dari Opera sejak 2007. Mereka menolak Microsoft yang mewajibkan pengguna Windows memakai IE sebagai piranti berselancar. Ini dinilai tak fair.

Tapi Amerika Serikat kemudian tak memberi sanksi pada Microsoft. Jon von Tetzchner dari Opera, mengatakan pada The Guardian bahwa kesempatan ini membuat Opera akan digunakan lebih banyak lagi. "Kami akan melihat orang meninggalkan Internet Explorer," kata dia. "Ini sangat jelas ketika orang ditawari sejumlah pilihan, mereka akan mencoba dan akan memilih selain IE."

Versi IE diluncurkan sejak 2000 menguasai sekitar 62% pasar. Firefox menguasai 24 persen pasar, Chrome (5 Persen), Safari (4 persen) dan Opera (2.5%)

sumber